Hamburg menjadi kota pertama di Jerman yang mengakui hari raya Idul Fitri. Karyawan dan siswa muslim di negara bagian ini diizinkan libur saat datangnya hari raya.
Tidak hanya itu, kelas-kelas Islam juga diizinkan masuk ke dalam kurikulum sekolah negeri. Kelompok-kelompok Islam Jerman telah berjuang mengenai hal ini selama 5 tahun.
"Kami berharap pengenalan kelas agama Islam ke dalam sekolah negeri di negara bagian utara akan menjadi sinyal bagi 15 negara bagian lain di Jerman," kata Daniel Abdin, dewan komunitas Islam Hamburg, sebagaimana dilansir Al Arabiyanews, Rabu (15/8/2012) lalu.
Kesepakatan antara pemerintah Hamburg dan komunitas muslim menjadi salah satu tahap penting menuju pengakuan Islam di Jerman. Sebuah kelompok muslim mengatakan bahwa kesepakatan itu tanda bersejarah penerimaan Islam di Jerman.
"Muslim menganggap Hamburg sebagai rumah mereka," kata Zekeriya Altug, dari Institut Agama Turkish-Islamic Union.
Saat ini sekitar 4 juta muslim hidup di Jerman dan sebagian dari mereka telah memiliki kewarganegaraan resmi. Toleransi agama dan etnis menjadi isu sensitif di negara ini.
Di awal tahun ini seorang anggota parlemen konservatif Volker Kauder yang juga dekat dengan kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan bahwa Islam bukanlah bagian dari tradisi dan identitas Jerman.
Pada Juli lalu sebuah pengadilan di Cologne melarang sunat bagi anak laki-laki. Larangan ini menimbulkan kritikan dari komunitas muslim dan Yahudi di Jerman.
Sum : http://ramadan.detik.com/read/2012/08/17/163615/1994142/631/alhamdulillah-hari-raya-islam-diakui-di-hamburg-jerman?992204cbr
Tidak hanya itu, kelas-kelas Islam juga diizinkan masuk ke dalam kurikulum sekolah negeri. Kelompok-kelompok Islam Jerman telah berjuang mengenai hal ini selama 5 tahun.
"Kami berharap pengenalan kelas agama Islam ke dalam sekolah negeri di negara bagian utara akan menjadi sinyal bagi 15 negara bagian lain di Jerman," kata Daniel Abdin, dewan komunitas Islam Hamburg, sebagaimana dilansir Al Arabiyanews, Rabu (15/8/2012) lalu.
Kesepakatan antara pemerintah Hamburg dan komunitas muslim menjadi salah satu tahap penting menuju pengakuan Islam di Jerman. Sebuah kelompok muslim mengatakan bahwa kesepakatan itu tanda bersejarah penerimaan Islam di Jerman.
"Muslim menganggap Hamburg sebagai rumah mereka," kata Zekeriya Altug, dari Institut Agama Turkish-Islamic Union.
Saat ini sekitar 4 juta muslim hidup di Jerman dan sebagian dari mereka telah memiliki kewarganegaraan resmi. Toleransi agama dan etnis menjadi isu sensitif di negara ini.
Di awal tahun ini seorang anggota parlemen konservatif Volker Kauder yang juga dekat dengan kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan bahwa Islam bukanlah bagian dari tradisi dan identitas Jerman.
Pada Juli lalu sebuah pengadilan di Cologne melarang sunat bagi anak laki-laki. Larangan ini menimbulkan kritikan dari komunitas muslim dan Yahudi di Jerman.
Sum : http://ramadan.detik.com/read/2012/08/17/163615/1994142/631/alhamdulillah-hari-raya-islam-diakui-di-hamburg-jerman?992204cbr
0 comments:
Posting Komentar