Bisnis rumahan yang biasanya dijalankan dengan modal kecil tidak boleh dipandang sebelah mata. Banyak contoh industri rumahan ini kemudian menjadi besar dan produknya berhasil melanglang buana. Di tengah krisis ekonomi global sejumlah cerita juga menunjukkan tangguhnya usaha rumahan ini.
Nah, jika anda ingin tahu bagaimana lika-liku peluang usaha rumahan dikembangkan, berikut adalah beberapa kisah yang mungkin bisa menginspirasi anda:
1.Perlengkapan Medis dari Industri Rumahan
Sebuah usaha berasal dari industri rumahan dari desa kecil di Kabupaten Sukabumi , kini mengisi perlengkapan medis yang masuk ke sebagian besar rumah sakit di Indonesia dan negara-negara lain. Sumber : http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2009/07/01/05465397/Perlengkapan.Medis.dari.Industri.Rumahan
2. Siasat Baru Menjual Sepatu
Saat pabrik sepatu besar banyak yang nyaris bangkrut dihantam krisis global, namun bisnis kelas rumahan ini tetap berkembang dengan dukungan promosi di internet. Sumber : http://nasional.kompas.com/read/2009/03/24/13321383/siasat.baru.menjual.sepatu
3.Berkah Laba dari Barbie Muslimah
Indonesia adalah negeri muslim besar. Wajar jika busana muslimah menjadi kebutuhan banyak orang. Nah, yang menarik, tren ini justru ditangkap sebagai peluang menyediakan mainan untuk anak-anak berbentuk barbie muslimah. Sumber : http://nasional.kompas.com/read/2009/06/11/09030716/Berkah.Laba.dari.Barbie.Muslimah
4. Mencicipi Peluang Bisnis Puding Kedelai
Selain nikmat, puding kedelai juga menguntungkan jika dikembangkan bisnisnya. Artikel ini berkisah tentang perjalanan sukses sebuah bisnis puding kedelai. Sumber : http://nasional.kompas.com/read/2009/07/16/11341730/Mencicipi.Peluang.Bisnis.Puding.Kedelai
5. Merangkai Laba dari Tas Lidi
Lidi tidak hanya laku jika sudah jadi sapu. Nilai jualnya justru makin tinggi ketika dirangkai menjadi sebuah tas. Sumber : http://nasional.kompas.com/read/2009/06/24/09371398/Merangkai.Laba.dari.Tas.Lidi
6. Menikmati Gurihnya Laba Icip-icip Jangkrik
Jangkrik terkenal sebagai makanan burung atau ikan. Tapi, dengan sentuhan bisnis, jangkrik ternyata bisa naik derajat menjadi makanan yang menguntungkan ketika dijual. Sumber : http://nasional.kompas.com/read/2009/07/26/11285625/Menikmati.Gurihnya.Laba.Icip.icip.Jangkrik
1.Perlengkapan Medis dari Industri Rumahan
Sebuah usaha berasal dari industri rumahan dari desa kecil di Kabupaten Sukabumi , kini mengisi perlengkapan medis yang masuk ke sebagian besar rumah sakit di Indonesia dan negara-negara lain. Sumber : http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2009/07/01/05465397/Perlengkapan.Medis.dari.Industri.Rumahan
2. Siasat Baru Menjual Sepatu
Saat pabrik sepatu besar banyak yang nyaris bangkrut dihantam krisis global, namun bisnis kelas rumahan ini tetap berkembang dengan dukungan promosi di internet. Sumber : http://nasional.kompas.com/read/2009/03/24/13321383/siasat.baru.menjual.sepatu
3.Berkah Laba dari Barbie Muslimah
Indonesia adalah negeri muslim besar. Wajar jika busana muslimah menjadi kebutuhan banyak orang. Nah, yang menarik, tren ini justru ditangkap sebagai peluang menyediakan mainan untuk anak-anak berbentuk barbie muslimah. Sumber : http://nasional.kompas.com/read/2009/06/11/09030716/Berkah.Laba.dari.Barbie.Muslimah
4. Mencicipi Peluang Bisnis Puding Kedelai
Selain nikmat, puding kedelai juga menguntungkan jika dikembangkan bisnisnya. Artikel ini berkisah tentang perjalanan sukses sebuah bisnis puding kedelai. Sumber : http://nasional.kompas.com/read/2009/07/16/11341730/Mencicipi.Peluang.Bisnis.Puding.Kedelai
5. Merangkai Laba dari Tas Lidi
Lidi tidak hanya laku jika sudah jadi sapu. Nilai jualnya justru makin tinggi ketika dirangkai menjadi sebuah tas. Sumber : http://nasional.kompas.com/read/2009/06/24/09371398/Merangkai.Laba.dari.Tas.Lidi
6. Menikmati Gurihnya Laba Icip-icip Jangkrik
Jangkrik terkenal sebagai makanan burung atau ikan. Tapi, dengan sentuhan bisnis, jangkrik ternyata bisa naik derajat menjadi makanan yang menguntungkan ketika dijual. Sumber : http://nasional.kompas.com/read/2009/07/26/11285625/Menikmati.Gurihnya.Laba.Icip.icip.Jangkrik
0 comments:
Posting Komentar