Effect Badai Matahari, Dampak Badai Matahari 2012

Effect Badai Matahari atau Dampak Badai Matahari di tahun 2012

kali ini sepertinya memang cukup menghebohkan dunia, dikarenakan terkait dengan berbagai ramalan yang juga menghebohkan hehehehe...

Dampak badai matahari mulai terasa di berbagai tempat, termasuk di Indonesia. Pada 23 Januari 2012, badai matahari dengan skala M8 hingga M9 meledakkan flare. Lontaran massa dari korona matahari dengan kecepatan tinggi mencapai 1.400 kilometer per detik. Jika itu terjadi di bumi, dalam satu detik lontaran korona matahari bisa mencapai seluruh Pulau Jawa.

Di Amerika Serikat, badai matahari menimbulkan dampak berupa terganggunya jaringan komunikasi selama 19 menit pada 24 Januari silam. Menurut peneliti fisika matahari dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Agustinus Gunawan, puncak aktivitas matahari memang sedang berlangsung. Itu akan terjadi dari 2012 hingga 2014.

Tapi Agustinus menambahkan, dampak aktivitas matahari tergolong masih kecil. Dia juga mengatakan, aktivitas itu hal normal.

Dampak badai matahari, kata Agustinus, baru akan dirasakan 13 tahun ke depan. Dampak terburuk adalah sejumlah satelit tak akan berfungsi sesuai jadwal. Bisa juga keluar dari orbit, seperti terjadi pada satelit UARS milik Rusia, beberapa waktu silam.

Sumber : www.metro*tvnews.com/read/newsvideo/2012/01/29/144296/Badai-Matahari-Diperkirakan-Berlangsung-Dua-Tahun/6