Artikel Pilihan

Musik

Kesehatan

Tips & Triks

Game

Info Bisnis Terbaru

Hot Video

Media Islam

Home » , » Pembobolan ATM Di Bali, Jakarta, Dan Pontianak

Pembobolan ATM Di Bali, Jakarta, Dan Pontianak



Penyelidikan polri terkait pembobolan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) berbuah hasil, Setelah berita menghebohkan itu muncul tiga hari belakangan, aparat kepolisian dibawah kendali Mabes Polri secara perlahan namun pasti menguak aksi dibalik pembobolan ATM itu.

Setelah sukses menangkap seorang berinisial F di Jakarta setelah tiba dari Bali, Jumat 22 Januari 2010, pagi. "Sudah ada satu yang kita tangkap. Inisialnya F. Dia tidak ditangkap di Bali tapi ditangkap di Jakarta
pagi t," ungkap Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri, Komisaris Jenderal (Pol) Ito Sumardi di Mabes Polri.

Komjen Ito mengatakan, Polri telah menetapkan orang berinisial F yang ditangkap itu sebagai tersangka pembobolan rekening melalui ATM. "F telah diamankan polisi beserta beberapa barang bukti. Tadi laporannnya (Disita) Rp 23 juta. Kami masih akan telusuri lagi," kata Ito Sumardi.

Komjen Ito mengungkapkan, selain penangkapan F, Polri juga berhasil menangkap dua orang lagi yang diduga sebagai pembobol ATM. Kedua orang yang tak disebutkan namanya oleh Komjen Ito itu ditangkap di Pontianak, Kalimantan.
Komjen Ito menyebutkan, dua orang yang ditangkap itu setelah diselidiki tidak satu jaringan dengan pembobol rekening yang beraksi di Bali. "Beda, kemungkinan ada sindikat lain," katanya menjawab pertanyaan wartawan soal apakah penangkapan tersebut terkait jaringan dengan pelaku ditangkap di Jakarta.

Meski menyebut bukan satu jaringan, Komjen Ito mengungkapkan bahwa Polri hingga intens mengumpulkan semua keterangan terkait sindikat pembobol rekening tersebut, termasuk terus mempelajari modus operandinya. "Kita masih mengembangkan, apakah masih terkait sindikat pelaku yang lama. Yang jelas sindikat pelaku yang lama ini bermain," bebernya.

Komjen Ito juga mengungkapkan, untuk mendalami operasi sindikat pembobol ATM tersebut, Mabes Polri melalui Bareskrim telah mengirim telegram ke seluruh Direktur Reserse dan Kriminal (Ditserse) Polri di seluruh Indonesia, yang intinya meminta agar seluruh kasus mengenai pembobolan ATM ini dilaporkan ke Mabes Polri. "Supaya menyangkut kasus ATM itu nanti dilaporkan kepada kita," sebutnya.

Terpisah, Direktur Ekonomi Bareskrim Polri, Brigjen Radja Erizman yang ditugaskan memimpin tim pengusut pembobolan ATM, mengatakan dari pelaku F yang ditangkap kemarin telah ditetapkan sebagai tersangka. Dari penangkapan itu, kata Radja, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa komputer, beberapa jenis ATM dan alat skimmer. "F ini belum pernah ditangkap sebelumnya. Namun jaringan dia yang
pernah ditangkap," pungkas Brigjen Pol. Radja Erizman.

Sumber : www.fajar.co.id
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

0 comments:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2012. Anak Indonesia - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Anak Indonesia