Artikel Pilihan

Musik

Kesehatan

Tips & Triks

Game

Info Bisnis Terbaru

Hot Video

Media Islam

Home » , » Wanita Jomblo Hingga 35 Tahun Beresiko Kena Kanker Payudara

Wanita Jomblo Hingga 35 Tahun Beresiko Kena Kanker Payudara


Bagi para wanita yang belum menikah hingga usia 35 Tahun, sebaiknya berhati-hati karena kanker payudara mengintai Anda. Kanker yang menjadi penyebab kematian terbesar pada wanita ini ternyata bisa bersarang di payudara wanita yang belum juga menikah hingga usia 35 Tahun.

Hal itu disampaikan dr Asrul Harsal, SpPD, K-HOM dalam acara Temu Pasien Kanker Payudara yang digelar atas kerjasama Sanofi Aventis dan RS Kanker Dharmais di Hotel Nikko, Jakarta, Rabu (19/8/2009). "Kalau belum menikah hingga usia 35 tahun, berisiko juga kena kanker payudara," ujar Asrul.

Dibenarkan dr Samuel J. Haryono, SpBK, Onk, seorang wanita yang masih menjomblo hingga batas usia 35 tahun berisiko terkena kanker payudara karena masalah hormonal.

"Wanita yang belum menikah, hormonnya hanya itu-itu saja, yaitu estrogen. Sedangkan wanita yang sudah menikah, bermacam-macam hormon akan bermunculan di tubuhnya dan bertindak sebagai buffer (penyeimbang) dalam tubuh. Jadi, ketika hormon estrogennya tidak diimbangi, kemungkinan ia akan memicu terbentuknya kanker di payudara," ujar dr Samuel.

Selain belum menikah, masih banyak faktor lainnya yang diduga menjadi penyebab kanker payudara, seperti menikah tapi tidak punya anak, tidak pernah menyusui anak dan mendapatkan menstruasi pada usia dini (9 tahun-an).

RS Dharmais sendiri saat ini mencatat kanker payudara sebagai urutan pertama untuk kanker yang terjadi pada wanita, setelah kanker serviks. Selama 5 tahun terakhir, angkanya mencapai 32 persen sedangkan kanker serviks (mulut rahim) sebesar 17 persen.

"Kanker adalah penyakit multifaktor, hingga kini tidak dapat ditentukan dengan pasti apa penyebab sesungguhnya, tapi umumnya berasal dari pola hidup yang tidak sehat dan masalah hormonal," ujar dr Asrul.

Biasanya seseorang baru mendatangi dokter ketika kankernya memasuki stadium agak lanjut, sehingga banyak yang kecolongan dan merasa menyesal setelahnya.

Padahal, deteksi dini pun sebenarnya bisa dilakukan wanita jika sudah merasakan ada tanda-tanda keanehan seperti benjolan di payudara tapi tidak nyeri, puting susu masuk ke dalam dan warnanya merah kecoklatan, kulit mengkerut atau timbul borok di payudara, pembesaran kelenjar getah bening di ketiak dan sebagainya.

Tidak dapat dipungkiri, saat ini kita dikelilingi lingkungan yang tidak sehat, rokok, asap polusi dan makanan tidak sehat ada dimana-mana. Pria pun sebenarnya bisa terkena kanker payudara, tapi kemungkinannya hanya 1 persen. Untuk itu, jagalah pola hidup yang sehat dan waspadalah beberapa faktor-faktor risiko berikut ini:
  1. Faktor reproduksi, seperti menopause pada umur tua dan kehamilan pertama pada umur tua
  2. Penggunaan hormon estrogen
  3. Obesitas
  4. Konsumsi lemak yang tinggi
  5. Riwayat radiasi
  6. Riwayat keluarga dan faktor genetik
  7. Faktor lainnya seperti disebutkan sebelumnya (belum menikah hingga usia 30 tahun-an, menikah tapi tidak punya anak, tidak pernah menyusui anak dan mendapatkan menstruasi pada usia dini (9 tahun-an). doc detik.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

0 comments:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2012. Anak Indonesia - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Anak Indonesia